Alhamdulillah, hari ini adalah hari yang sangat menyenangkan bagi Abdul Hamid. Ia berhasil meraih Juara 3 dalam lomba Pildacil. Ini adalah piala pertamanya. Umi dan Ayah ikut senang serta bahagia melihat Hamid berlari maju dengan wajah penuh kegembiraan untuk menerima piagam dan piala.
Sejak pulang mengaji, Hamid sudah tidak sabar ingin segera pergi ke acara pengumuman lomba, yang dirangkai dengan beberapa acara lainnya. Namun, menunggu pengumuman itu cukup lama. Berkali-kali Hamid menguap karena mengantuk, sebab jika di rumah, ia pasti sudah tidur di jam segitu.
Umi dan Ayah selalu mengingatkan Hamid, "Kalau menang, Alhamdulillah, tapi jangan sombong. Kalau kalah, jangan kecewa. Yang penting Hamid sudah berusaha dan belajar untuk tampil."
"Ya... minimal Hamid juara 3, gitu, Mi. Hamid pengen ngerasain menang," katanya sambil menatap Umi dengan mata penuh harap.
"Baca sholawat, ya, Nak. Kalau menang, Alhamdulillah. Kalau belum dapat, jangan kecewa."
Nasihat itu selalu diulang-ulang agar Hamid tidak patah hati atau mudah kecewa. Umi dan Ayah juga sering mengingatkan agar Hamid berlatih dengan serius jika ingin berhasil, meskipun kadang Umi suka gemas melihatnya yang sering bercanda dan kurang fokus.
Saat namanya disebut sebagai Juara 3, Hamid melompat kegirangan dan langsung berlari ke depan untuk menerima piagam dan piala. Seperti harapannya minimal juara 3 katanya hehehehe. Alhamdulilah ya nak.
Teruslah berusaha dan berdoa. Umi dan Ayah selalu mendukungmu dengan doa dan cinta.