Alhamdulillah, hari ini adalah hari yang sangat menyenangkan bagi Abdul Hamid. Ia berhasil meraih Juara 3 dalam lomba Pildacil. Ini adalah piala pertamanya. Umi dan Ayah ikut senang serta bahagia melihat Hamid berlari maju dengan wajah penuh kegembiraan untuk menerima piagam dan piala.

Sejak pulang mengaji, Hamid sudah tidak sabar ingin segera pergi ke acara pengumuman lomba, yang dirangkai dengan beberapa acara lainnya. Namun, menunggu pengumuman itu cukup lama. Berkali-kali Hamid menguap karena mengantuk, sebab jika di rumah, ia pasti sudah tidur di jam segitu.

Umi dan Ayah selalu mengingatkan Hamid, "Kalau menang, Alhamdulillah, tapi jangan sombong. Kalau kalah, jangan kecewa. Yang penting Hamid sudah berusaha dan belajar untuk tampil."

"Ya... minimal Hamid juara 3, gitu, Mi. Hamid pengen ngerasain menang," katanya sambil menatap Umi dengan mata penuh harap.

"Baca sholawat, ya, Nak. Kalau menang, Alhamdulillah. Kalau belum dapat, jangan kecewa."

Nasihat itu selalu diulang-ulang agar Hamid tidak patah hati atau mudah kecewa. Umi dan Ayah juga sering mengingatkan agar Hamid berlatih dengan serius jika ingin berhasil, meskipun kadang Umi suka gemas melihatnya yang sering bercanda dan kurang fokus.

Saat namanya disebut sebagai Juara 3, Hamid melompat kegirangan dan langsung berlari ke depan untuk menerima piagam dan piala.  Seperti harapannya minimal juara 3 katanya hehehehe. Alhamdulilah ya nak.

Teruslah berusaha dan berdoa. Umi dan Ayah selalu mendukungmu dengan doa dan cinta.



Bismillah… Sudah lama sekali blog ini tak tersentuh. Banyak momen yang terlewat tanpa terukir dalam kata-kata. Tapi bukan berarti cerita-cerita itu hilang. Sebagian terekam di YouTube, Instagram @novanovili, blog novanovili dan beberapa di Facebook Ummi. Berserakan di sana-sini, ya? Tapi tak mengapa…

Mulai hari ini, insyaAllah Ummi akan kembali menulis di sini. Menjadikan blog ini rumah bagi cerita bahagia kita.

Sekarang, Hamid sudah berusia 10 tahun 2 bulan, duduk di kelas 4 Ibtida'iyah. Waktu berlalu begitu cepat, nak… Sepertinya baru kemarin Ummi menggenggam tangan kecilmu, mengajarimu berjalan, mengusap air matamu saat jatuh. Kini, Hamid tumbuh menjadi anak yang sholeh dan penuh semangat. Selain sekolah, Hamid juga rajin belajar mengaji.

Beberapa perlombaan sudah Hamid ikuti. Dua kali ikut MTQ tingkat kecamatan—walaupun belum meraih juara, keberanianmu sudah luar biasa. Beberapa hari lalu, Hamid juga tampil di lomba Pildacil antar sekolah. Hasilnya belum diumumkan, tapi tak mengapa. Yang penting, Hamid sudah berani berdiri di depan banyak orang, mengalahkan rasa gugup, dan menyampaikan pesan kebaikan. Itu lebih berharga dari sekadar piala.

Ummi ingin menyimpan jejak perjalananmu di sini. Seperti mengumpulkan  moment moment berharga disini. Mungkin tak semua bisa tersusun rapi, tapi setiap kata yang tertulis adalah doa dan cinta Ummi untukmu.

Semoga blog ini menjadi tempat kita berbagi cerita, menyimpan kenangan, dan merajut cinta dalam setiap kata dan hari ini ummi juga bikin Instagram  ahf_hamid.


Hello :)

Hello :)
Selamat datang di blog catatan cinta ummi, catatan kecil untuk semua momen cinta 💜

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget